(Ficlet) KISS


kiss

 

Suara hentakan musik mengalun keras menambah kebisingan sebuah club malam elit dikawasan Apgujeong. Terlihat sejumlah orang memenuhi lantai dansa menghentakkan tubuh mereka mengikuti irama dan beat yang mengalun dari musik yang diputar oleh sang disc jockey.

Seorang pria tampan dengan setelan casual Armani terlihat mengedarkan pandangan matanya keseluruh area club, pria itu terlihat sedang mencari seseorang.

“Siwon-ah” suara seorang pria lain memanggil sosok pria tampan yang sejak tadi mengedarkan tatapan bingungnya.

“eo, Eunhyuk-ah” sapa pria itu setelah mengenali siapa yang memanggilnya, pria yang dipanggil Siwon itu berjalan mendekati pria yang memanggilnya.

“ku kira kau tak akan datang”

“mana mungkin aku tak memenuhi undanganmu. Mana yang lain?” tanya Siwon sambil mengedarkan pandangan matanya kembali.

“disana” tunjuk Lee Hyukjae pada sebuah ruangan yang dilapisi oleh kaca transparan disudut club, dari tempat mereka berada mereka dapat melihat dua orang pria yang sedang asik mengobrol. “ Ryeowook dan Donghae sudah datang lebih dulu” tambah Lee Hyukjae.

Siwon dan Eunhyuk melangkah beriringan menuju tempat VIP tersebut, mereka berjalan sambil sesekali mengobrol, menanyakan kabar masing-masing.

“Wow, Choi Siwon’s coming!” seru Donghae dengan nada takjub begitu melihat seorang Choi Siwon ikut memasuki VIP Room tersebut setelah Lee Hyukjae. Donghae dan yang lain mengenal dengan baik seorang Choi Siwon, Siwon bukanlah tipe orang yang suka datang ke Club Malam seperti ini, Siwon adalah pria yang sangat kaku, ditambah lagi kesibukannya yang menggila, membuat Siwon menjadi pribadi yang lebih senang menghabiskan waktunya dengan pekerjaan dari pada hura-hura yang tak jelas.

“hya hya hya… jangan berlebihan” tegur Siwon santai.

“CEO muda kita ini juga butuh hiburan Donghae-ya” bela Eunhyuk yang justru lebih terdengar seperti ejekan.

“Hyung, kami senang kau datang” ucap Ryeowook tulus dengan kegembiraan yang terpancar jelas di wajahnya.

“ey anak bawang, sepertinya kau senang sekali aku datang” goda Siwon sambil mendudukan diri disebelah Ryeowook kemudian merangkulkan lengannya di bahu pemuda bertubuh mungil itu.

“hya Siwon-ah, jangan goda anak manja itu, kau membuatnya tersipu” Eunhyuk Ikut menggoda Ryeowook sambil ikut mendudukan dirinya di sebelah Siwon.

“hya Hyung!” protes Ryeowook tak suka. Sementara ketiga pria lainnya hanya tertawa keras mendengar rengekkan si bungsu. Sebenarnya inilah saat-saat yang mereka rindukan, ketika mereka berempat bisa berkumpul dan bersenang-senang bersama.

“Wookiiieeeee” suara lengkingan tinggi seorang wanita menginterupsi kegiatan tawa mereka berempat, ke-empat pria itu sontak mengalihkan pandangan mata mereka ke arah pintu masuk ruangan VIP transparan yang mereka tempati, bersamaan dengan masuknya dua orang wanita cantik kedalam ruang VIP tersebut.

“omo!” Ryeowook berseru kaget mendapati dua wanita yang dia kenal dengan baik menghambur masuk ke dalam ruangan privasinya kemudian duduk manis disampingnya.

“Hya! Kim Raya! Jung Jaehyun! Apa yang kalian lakukan disini eo?!” tanya Ryeowook keras.

Sementara Ryeowook tidak suka dengan kehadiran sepupu dan teman baiknya, lain ceritanya dengan ke-tiga pria yang juga berada di ruangan itu, Siwon, Eunhyuk dan Donghae menatap takjub ke dua wanita yang baru saja menginterupsi kesenangan mereka.

Goddes! Hanya satu kata itu yang melintas di pikiran mereka melihat betapa cantiknya dua sosok wanita yang kini menatap Kim Ryeowook dengan wajah cemberut yang justru terlihat menggemaskan.

“Wookie-ya, jangan seperti itu, kami ingin bersenang-senang malam ini” rengek wanita cantik bermata bulat dengan iris mata abu-abu muda yang duduk tepat disebelah Kim Ryeowook.

Ryeowook seperti tak mendengarkan ucapan sepupu cantiknya itu, matanya justru berkelana memandang panik dan cepat ke sekeliling keramaian Club malam yang terlihat jelas dari tempatnya berada.

“kau mencari siapa, eo?” tanya Kim Raya kesal karena di acuhkan oleh sepupunya.

“mana para pengawalmu? Jangan bilang kau melarikan diri lagi dari mereka?!” tebak Ryeowook dengan nada kesal.

“aish jeongmal! aku hanya meninggalkan mereka semua dirumah”

“Hya, Kim Raya! Kau mau orang suruhan ayahmu mengobrak-abrik tempat ku lagi karena ulahmu yang selalu kabur dari para pengawalmu seperti ini” protes Kim Ryeowook, mengingat kejadian beberapa waktu lalu tempatnya dikunjungi oleh beberapa pria bertubuh tegap dengan black suit mencari keberadaan putri tunggal pamannya ini.

“aku hanya membiarkan mereka semua beristirahat dirumah Wookie-ya, aku tau mereka juga lelah selalu mengikutiku kemana pun” bela Kim Raya cepat, sementara Kim Ryeowook semakin memandangnya kesal.

“Annyeong Raya-ya, Annyeong Jaehyun-ah” sapa Eunhyuk sambil menatap takjub dan melambaikan tangannya pada dua sosok wanita yang dia kenal baik selalu menyusahkan hidup Kim Ryeowook.

“Annyeong Eunhyuk Oppa” balas dua wanita itu bersamaan.

“eo, ada Donghae Oppa juga, annyeong Oppa” lanjut wanita bernama Jung Jaehyun melihat sosok Lee Donghae yang menatap takjub dirinya tanpa berkedip dari sudut ruangan.

Donghae yang sempat terpaku, seperti ditarik paksa pada kesadarannya mendengar sapaan lembut sosok cantik Jung Jaehyun kepada dirinya. “a-annyeong Jaehyun-ah” balas Donghae gugup.

“Donghae Oppa, kenapa kau selalu bertampang seperti itu jika melihat uri Jaehyun?” tanya Kim Raya polos.

Eunhyuk yang mendengar ucapan Kim Raya justru tertawa keras mengingat kebodohan sahabatnya yang bernama Lee Donghae karena selalu menunjukkan tampangnya yang sangat ‘berminat’ bila berhadapan dengan Jung Jehyun, sahabat Kim Raya ini. Sementara itu Donghae yang merasakan tawa Eunhyuk ditujukan untuknya hanya mampu menatap pria itu dengan pandangan kesal.

“Oppa itu siapa?” tanya Jaehyun takjub pada sosok laki-laki lain yang berada disamping Kim Ryeowook, mengabaikan ucapan Kim Raya yang juga terasa menggodanya tadi, Donghae yang melihat tatapan terpesona Jaehyun pada Choi Siwon hanya bisa mengeram kesal.

“ini temanku, Siwon Hyung” jawab Ryeowook memperkenalkan sosok laki-laki yang sejak tadi hanya diam mengikuti obrolan di sekitarnya.

“Hyung, perkenalkan ini Jung Jaehyun dan ini sepupuku Kim Raya”

Siwon yang diperkenalkan langsung pada dua sosok wanita cantik dihadapannya hanya sedikit mengangguk tanpa minat, terlihat sekali dimata yang lainnya kalau dia tak suka dengan kehadiran dua pendatang baru di ruangan privat ini.

“Annyeong Siwon Oppa” sapa Jaehyun dengan nada berlebihan, namun Kim Raya yang merasakan aura penolakan dari Siwon, hanya mampu memandang pria tampan itu dengan tatapan tidak suka.

Raya akui pria yang baru saja dikenalkan oleh sepupunya itu sangat tampan dan terlihat sangat menawan dalam balutan casual suit-nya, bahkan Choi Seunghyun, pengawal pribadinya pun kalah tampan dengan pria dihadapannya ini, tapi sikap acuh pria dihadapannya entah mengapa terasa sangat menyebalkan.

“aku keluar sebentar, aku akan memerintahkan para pegawai club-ku ini untuk siaga, takut-takut para pengawal ayahmu menerobos masuk seperti waktu itu” ucap Ryeowook sambil bangkit dari duduknya, sementara Raya mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan Kim Ryeowook.

Sepeninggal Kim Ryeowook posisi duduk Kim Raya jadi berada disebelah Choi Siwon, Raya yang sejak tadi merasa diperhatikan oleh Siwon, tak mempedulikan tatapan pria menyebalkan itu, dia justru terlibat percakapan seru dengan Eunhyuk yang berada di sisi lain Choi Siwon.

Sementara itu, Siwon tak mengerti dengan dirinya sendiri, tatapan matanya seolah-olah terpenjara pada setiap gerak-gerik dan bahasa tubuh yang dikeluarkan oleh wanita yang berada disebelahnya.

Ekspresi wajah wanita itu ketika terkejut akan ucapan yang di lontarkan Eunhyuk, seringaian jijik wajahnya ketika mendengar hal bodoh yang dilakukan Donghae, sinar antusias di mata bulatnya ketika mendengar ide gila Jaehyun untuk menyembunyikan diri dari para pengawal pribadinya, serta tawa riangnya yang membahana ketika tau betapa menyenangkannya mengganggu hidup sepupunya, semua ekspresi yang dikeluarkan Kim Raya memenjarakan Siwon seutuhnya.

Siwon benar-benar tak tau apa yang di alaminya, terlebih ketika tanpa sengaja kulit lembut lengan Kim Raya menyentuh kulit tangannya seperti ada getaran listrik yang mengalir di tubuhnya, dadanya berdetak tak karuan, he try to act cool, but honestly he’s freaking out.

Jika wanita disampingnya berbicara, dia tak mendengarkan setiap kata yang keluar dari bibir wanita itu, matanya justru menatap bibir cherry milik wanita disampingnya yang terlihat sangat menggoda dan membuatnya tak mampu mengendalikan diri.

Siwon semakin dalam memperhatikan wajah wanita yang baru dia kenal beberapa menit namun sudah mampu memenjarakan seluruh fokus dan perhatiannya, wanita ini memiliki mata kelereng yang sangat indah, ditambah iris mata abu-abunya. Hidungnya yang panjang membentuk sudut yang sempurna. Rambut bergelombangnya yang berwarna coklat membingkai wajahnya yang tanpa cela.

Terakhir Siwon menyisakan bibir cherry milik wanita itu untuk ditatapnya lebih lama, entah kenapa setiap kata yang keluar dari bibir ranum itu justru terlihat seperti undangan untuk lebih mendekat, Siwon benar-benar sudah gila dengan pikirannya.

“Kim Raya!” bisikan pelan namun mendesak Jung Jaehyun membuyarkan fantasi Siwon tapi tak membuat pandangan mata Siwon beralih sedikitpun dari wajah Kim Raya.

“wae?!” tanya Raya dengan nada kesal, karena perbincangan serunya dengan Lee Hyukjae diganggu oleh sahabat karibnya.

“arah jam 1, cepat lihat!” Kim Raya langsung mengalihkan pandangannya kearah yang ditunjukkan oleh Jung Jaehyun.

“Omo!! Choi Seunghyun!” pekik Raya panik menyadari keberadaan Choi Seunghyun, pengawal pribadinya di tempat yang sama dengannya. Raya dapat melihat wajah kesal dan amarah Seunghyun yang sedang mengedarkan pandangannya mencari sosok putri atasannya itu.

Raya bergerak-gerak panik, Raya tau jika dia tertangkap oleh Seunghyun saat ini pria itu pasti tak akan melepaskannya dengan mudah dan akan mengadukannya kepada ayahnya yang super duper protektif itu.

“omo! eotokae.. eotokae..” Raya semakin panik, dilihatnya Jung Jaehyun yang sudah menyembunyikan wajahnya dengan bantal sofa yang entah wanita itu temukan dimana.

Raya memandang sekelilingnya, dilihatnya Eunhyuk dan Donghae yang hanya menatapnya heran dari jauh, lalu dilihatnya sosok pria disampingnya yang sejak tadi entah mengapa tak pernah melepaskan pandangan matanya.

Tanpa pikir panjang, Raya menarik setelan atas yang dikenakan Choi Siwon, hingga tubuh pria itu bergerak menutupinya, Raya menyembunyikan tubuh kecilnya dengan menggunakan tubuh kekar Choi Siwon hingga kini posisinya tubuh bagian atas Siwon dengan sempurna menutupi wajah dan tubuh Kim Raya, bila ada orang yang melihat mereka, posisi mereka berdua benar-benar terlihat seperti dua kekasih yang sedang bercumbu. Eunhyuk dan Donghae pun yang melihat adegan yang sangat cepat itu hanya mampu membelalakan kedua matanya.

Siwon yang kaget dengan pergerakan yang dilakukan Kim Raya hanya mampu terpaku. Kini dihadapannya terpampang wajah cantik dan mempesona Kim Raya dengan ekspresi yang sangat menggemaskan karena Kim Raya memejamkan matanya rapat-rapat menyembunyikan dirinya.

Siwon sempat terpesona memandang wajah seorang dewi milik Kim Raya, dia tak pernah menyangka, wajah yang sejak tadi dikagum-kagumi olehnya kini berada dihadapannya, tepat di depan matanya.

Entah mendapat dorongan darimana, Siwon memejamkan matanya kemudian dengan lancangnya menempelkan bibir lembutnya di atas bibir cherry milik Kim Raya. Raya yang merasakan sentuhan lembut di bibirnya sontak membuka kedua matanya, dia semakin membulatkan matanya saat tau bibirnya dengan bibir Choi Siwon sudah menempel sempurna.

Tubuh Raya mendadak kaku, dia tak mampu menggerakkan tangannya yang masih setia berada di depan dada pria itu untuk menyingkirkan dan mendorong kasar tubuh pria itu dari hadapannya. Bukan hanya tubuh Raya yang membeku, pergerakan pikiran di otaknya pun ikut membeku.

Siwon yang merasa tak mendapat penolakan dari wanita yang diciumnya mulai menggerakkan bibirnya lembut, mencoba mencumbu bibir gadis itu, manis, sungguh manis, ternyata ini bukan bibir cherry, tapi bibir rasa apel. Siwon menikmati rasa bibir Kim Raya dengan sungguh-sungguh tanpa ada niatan untuk melepasnya sedikit pun.

Kini tangan besar Choi Siwon sudah menggenggam wajah Kim Raya, memenjarakan wajah cantik itu hanya untuknya. Raya yang semula terpaku, setelah mendapat perlakuan lembut Choi Siwon semakin lama semakin ikut terbuai, mata bulat Kim Raya yang tadi terbuka lebar kini ikut terpejam, entah bisikan macam apa yang memenuhi kepala Kim Raya, wanita itu justru menarik tubuh Siwon untuk semakin dekat dengan dirinya. Bibirnya pun membalas hisapan-hisapan lembut yang diciptakan Choi Siwon.

Siwon dan Raya sama-sama terbuai dengan cumbuan-cumbuan yang mereka ciptakan, aura intim melingkupi mereka berdua, menghiraukan tatapan takjub dan tak percaya dari sosok-sosok yang berada disekitar mereka saat ini, saking terbuainya Siwon dan Raya benar-benar tak menyadari dimana tempat mereka berada.

Siwon masih menghisap lembut bibir Raya, Raya pun tak segan-segan membalas cumbuan Siwon yang semakin lama semakin membuatnya melayang, Siwon is a good kisser.

Cumbuan lembut Siwon terasa begitu nyaman, bukan cumbuan menggebu yang membuat nafas memburu, tapi cumbuan yang sangat lembut, nyaman dan melenakan. Tapi tak dipungkiri, semakin lama mereka merasa persediaan oksigen mereka semakin menipis, dengan tak rela Siwon melepas pagutannya dibibir apel milik Kim Raya. Siwon menjauhkan bibirnya tanpa melepas kontak kening mereka yang saling menempel.

Dirasakannya nafas Kim Raya yang berhembus lebih cepat menerpa wajahnya, Siwon membuka matanya, melihat wajah cantik Kim Raya yang terpejam masih dalam genggamannya, menikmati sisa-sisa cumbuan mereka. Di usapnya bibir bagian bawah Kim Raya yang sedikit basah oleh ibu jarinya, dikecupnya lagi singkat bibir rasa apel milik wanita itu.

“manis” ucap Siwon sambil menyunggingkan senyum miringnya.

Raya yang mendengar potongan kata dari mulut Choi Siwon seolah baru tersadar dan sontak membuka kedua matanya. Raya menjauhkan tubuhnya, ditatapnya pria dihadapannya ini dengan berbagai emosi bermain disana, kemudian dengan segenap perasaan

PLAAKK…. Tangan mulus Kim Raya mendarat di pipi lembut milik Choi Siwon.

 

****

 

Huwaaaaaa…. Ga tau deh ini apa, idenya muncul gitu aja pas lagi nyetir bermacet-macet ria di jumat malam sambil nonton Jun.K di konser JYPNation di Jepang nyanyiin lagu ‘Kiss’ punyanya JYP. Aneh banget ya jadinya heheheh *bow* maaf ya. Bener-bener gak jelas banget deh.

 

22 thoughts on “(Ficlet) KISS

  1. Hahahahahahhahah……
    Setelah puas… PLAKKKKKK
    HALAHHH
    Bisa aja si Raya. Pdhl dia jg terbuai
    Sil, dijadiin lanjutan (chapter) kyknya seru deh.
    Atau sequel oneshoot gitu

    화이팅….

    • Raya emang gitu, ciri-ciri wanita jaman sekarang, malu-mali tapi mau :p
      sequel?? arrgghhh tidak…. entahlah, liat aja nanti kalo dapet ilham dadakan lagi hehehehe….

  2. haii thor!! aku pembaca baru disini, salam kenal ya. hihi 😀
    aku suka ceritanya, seru, menarik^^
    dilanjut ya thor

  3. Duh ini beneran sih masi ada’ aja, org lg sembunyi malah dicium ckck duh wook kalo tau raya dicium gmn ya wkwkkw raya pun terbuai denga ciuman sih masi malah tetep ngegaplok masi wkwkwk

  4. Annyeonghaseyo thor..
    Salam kenal ne .. 🙂
    ijin baca ff.nya yaahh..

    Karakter cewenya suka..
    Bakal seru bgt niih.. 😉 (y) (y)

Leave a reply to silvianiokta Cancel reply